Menteri Keuangan Sri Mulyani 

nusakini.com - Langkah pemerintah melakukan penghematan dengan cara memangkas anggaran hingga Rp 133,8 triliun karena selama ini penggunaan anggaran dianggap boros mendapat apresiasi Bank Dunia.

Senior Economist Bank Dunia untuk Indonesia, Hans Ananda Beck mengatakan opsi Menteri Keungan Sri Mulyani Indrawati memangkas anggaran ratusan triliun di APBN-P 2016 sudah sangat tepat. 

"Saya pikir di kebijakan fiskal, kita melihat dengan seksama detailnya anggaran 2016 dari situasi yang ada saat ini, Menteri Keuangan merevisi anggaran dengan memotong belanja," kata Beck di Jakarta, Rabu (5/10/2016). 

Selain itu, pemerintah yang juga menetapkan asumsi pelebaran defisit anggaran APBN-P 2016 sebesar 2,7% dianggap langkah yang tepat.

"Kemudian pilihan menetapkan perkiraan defisit (anggaran) tahun ini sebesar 2,7%. Kita konsisten bahwa pemangkasan belanja oleh Menteri Keuangan masih sesuai dengan baseline fiskal dan pertumbuhan yang kita tetapkan," tambahnya. 

Sementara untuk prediksi dari RAPBN 2017, lanjut dia, Bank Dunia masih melakukan analisa lebih mendalam lagi.  

"Kita harus melihat lebih hati-hati pada anggaran 2017 secara konservatif. Kita akan melihat-lihatnya lebih seksama komposisi anggarannya," ujar Beck.(b/mk)